LUBUK LINGGAU — Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, secara resmi membuka Sertifikasi Pelatih dan Wasit Street Soccer Level Daerah Kota Lubuk Linggau yang digelar di Taman Olahraga Megang (TOM), Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis pemerintah kota dalam memperkuat pembinaan olahraga alternatif yang semakin populer di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa Street Soccer bukan sekadar permainan, melainkan media pembinaan karakter dan potensi atletik bagi anak muda. “Street Soccer harus kita perkenalkan lebih luas, terutama kepada generasi muda agar dapat tumbuh sebagai kegiatan positif dan berprestasi,” ujarnya.
Kehadiran Asisten Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kemenpora RI, Dr Ir Anang Kosim, MM, turut memberikan nilai lebih bagi penyelenggaraan kegiatan ini. Sosok pejabat yang memiliki rekam jejak pengalaman kerja di Jerman dan Prancis itu hadir memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan fasilitas dan kualitas SDM olahraga di Kota Lubuk Linggau.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Kemenpora dalam mendukung penyelenggaraan pelatihan. Ia berharap sinergi tersebut dapat terus berlanjut untuk mendorong peningkatan kompetensi pelatih dan wasit Street Soccer di kota ini. “Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Para peserta harus semangat menjalani pelatihan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota turut mengungkap rencana untuk berkoordinasi dengan Ketua KONI serta meminta dukungan Gubernur Sumatera Selatan agar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang dapat diselenggarakan di Kota Lubuk Linggau. Menurutnya, kota ini memiliki kesiapan sarana, SDM, dan antusiasme masyarakat.
Mengenai capaian pada Porprov sebelumnya yang digelar di Musi Banyuasin, Wali Kota mengatakan bahwa Lubuk Linggau menempati posisi kelima. Meski mengalami penurunan peringkat, seluruh atlet yang bertanding adalah putra-putri asli Lubuk Linggau sehingga hasil tersebut tetap membanggakan.
Ia juga menekankan pentingnya membumikan olahraga Street Soccer melalui program sekolah dan kegiatan kepemudaan. Selain itu, ia mendorong sekolah-sekolah untuk kembali menghidupkan semangat nasionalisme dengan menyanyikan lagu-lagu patriotik setiap hari Senin sebagai bagian dari pembinaan karakter.
Sementara itu, Ketua Persocci Lubuk Linggau, Rully Wijaya, menjelaskan bahwa sertifikasi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 November 2025. Para peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik terkait teknik kepelatihan, aturan permainan, serta standar perwasitan nasional demi meningkatkan kualitas kompetisi di tingkat daerah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kota Lubuk Linggau berharap lahirnya pelatih dan wasit berkompeten yang mampu membawa Street Soccer ke level prestasi lebih tinggi. Acara pembukaan berjalan lancar, ditutup dengan sesi foto bersama peserta, instruktur, dan jajaran Forkopimda sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kemajuan olahraga di Kota Lubuk Linggau.
Posting Komentar