Pemerintah Kota Lubuklinggau kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Wali Kota Lubuklinggau menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama pemerintah pusat secara virtual. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi adalah bagian strategis dari upaya melindungi daya beli masyarakat.
Dalam rakor tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak boleh lengah meskipun tekanan inflasi relatif terkendali. Ia menegaskan perlunya konsolidasi lintas sektor—mulai dari OPD teknis, Satgas Pangan, hingga pelaku pasar—agar potensi gejolak harga dapat diantisipasi sejak dini. Menurutnya, kekompakan antarinstansi merupakan kunci utama keberhasilan pengendalian inflasi.
Wali Kota juga menyoroti tantangan yang sering muncul pada periode akhir tahun, terutama terkait permintaan kebutuhan pokok yang meningkat tajam. Ia menginstruksikan agar Dinas Perdagangan melakukan monitoring harian terhadap harga beras, cabai, daging, gula, serta komoditas yang sering memicu lonjakan inflasi. Ia meminta semua data diperbarui secara real time untuk memudahkan langkah intervensi.
Tidak hanya itu, pemerintah kota juga diminta memperluas kerja sama dengan distributor dan jaringan pemasok regional. Hal ini dinilai penting untuk mencegah kelangkaan barang strategis yang dapat memicu kenaikan harga tiba-tiba. Wali Kota menegaskan bahwa pasokan yang stabil adalah faktor penentu keberhasilan pengendalian inflasi di tingkat daerah.
Dalam laporan yang disampaikan, beberapa komoditas di Lubuklinggau tercatat mengalami fluktuasi, terutama cabai merah, beras premium, dan ayam ras. Menanggapi hal itu, Wali Kota meminta dinas terkait menyiapkan operasi pasar jika diperlukan. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah cepat untuk menurunkan tekanan harga dalam waktu singkat.
Wali Kota juga menekankan pentingnya komunikasi publik yang intensif agar masyarakat mengetahui kondisi sebenarnya terkait stok dan harga barang. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memainkan isu kelangkaan demi keuntungan sepihak. Pemerintah berkomitmen menyediakan informasi terbuka dan akurat kepada warga.
Selain itu, sektor pertanian lokal juga menjadi sorotan dalam rapat tersebut. Wali Kota mendorong percepatan penanaman cepat panen dan penguatan kelompok tani sebagai langkah jangka panjang menekan inflasi. Ia menegaskan bahwa pangan lokal harus diperkuat agar ketergantungan terhadap daerah lain dapat dikurangi.
Menutup rakor, Wali Kota Lubuklinggau berharap seluruh perangkat daerah bekerja lebih proaktif. Ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya tugas pemerintah pusat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah. Pemerintah Kota Lubuklinggau berkomitmen menjaga harga yang stabil demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen penuh Pemerintah Kota Lubuklinggau, diharapkan inflasi dapat terkendali, pasokan tetap terjaga, dan masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga menjelang akhir tahun. Pemerintah memastikan langkah-langkah antisipatif terus dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Red.

Posting Komentar