Lubuk Linggau, 14 Agustus 2025 – Persiapan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kota Lubuklinggau memasuki tahap akhir. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. Fahmi Zuhriyansyah, memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang akan digelar di Alun-Alun Merdeka dan Taman Olahraga Megang berlangsung lancar dan terkoordinasi dengan baik.
Dalam rapat pemantapan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa, di Op Room Dayang Torek, H. Fahmi memaparkan strategi persiapan yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, keberhasilan acara ini sangat bergantung pada koordinasi lintas instansi. “Setiap OPD telah mendapat pembagian tugas yang jelas, mulai dari pengaturan lokasi, keamanan, perlengkapan acara, hingga pelayanan publik. Tidak ada satu detail pun yang kami abaikan,” ujar H. Fahmi.
Sebagai bagian dari persiapan teknis, pemerintah kota telah menetapkan bahwa Alun-Alun Merdeka tidak boleh digunakan sebagai area parkir mulai 18 Agustus 2025. Langkah ini dimaksudkan agar area tersebut siap menampung panggung, jalur lalu lintas bagi pengunjung, serta ruang duduk bagi masyarakat yang akan hadir. Menurut H. Fahmi, pengaturan ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan peserta selama acara berlangsung.
Rangkaian kegiatan Tabligh Akbar akan digelar selama dua malam berturut-turut. Kegiatan pertama dijadwalkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB di Alun-Alun Merdeka, menghadirkan Ustadz Anugrah Cahyadi (Ucay), penceramah nasional yang dikenal dengan gaya dakwah yang inspiratif dan menyentuh hati. Malam berikutnya, pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB di Taman Olahraga Megang, masyarakat akan mendapatkan tausiyah dari Ustadzah Mama Dedeh, yang terkenal dengan ceramahnya yang hangat dan mendidik.
Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan ramah tamah pada Jumat, 22 Agustus 2025, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Acara penutupan ini diharapkan menjadi momen silaturahmi antar-OPD, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang terlibat, sekaligus menegaskan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke-80.
Dalam paparannya, H. Fahmi menekankan bahwa kesuksesan acara ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. “Kami berharap masyarakat ikut mendukung, menjaga ketertiban, dan hadir untuk menyemarakkan acara. Dukungan dari seluruh elemen ini sangat menentukan keberhasilan Tabligh Akbar,” ujarnya.
Selain koordinasi internal, Kesra Kota Lubuklinggau juga memastikan standar keamanan, kenyamanan, dan protokol kesehatan tetap diterapkan. H. Fahmi menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kepolisian, Satpol PP, dan petugas medis untuk menjaga kelancaran kegiatan. Semua ini dilakukan agar masyarakat dapat mengikuti acara dengan aman dan nyaman.
Dengan pengalaman dan peran strategis Kesra Kota Lubuklinggau, H. Fahmi optimis bahwa Tabligh Akbar HUT RI ke-80 akan menjadi acara yang sukses, bermakna, dan penuh khidmat. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum penguatan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan rasa persatuan di tengah masyarakat. “Kami ingin semua yang hadir merasakan semangat kemerdekaan, kebersamaan, dan ketulusan dalam beribadah. Semoga acara ini menjadi doa bersama bagi kemajuan Kota Lubuklinggau dan Indonesia,” pungkas H. Fahmi.
red.
Posting Komentar