Paripurna istimewa yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Muratara Devi Arianto, dan turut dihadiri sejumlah tokoh penting dan pejabat tinggi, antara lain Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, Wakil Bupati H. Junius Wahyudi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para anggota DPRD, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, tokoh agama, organisasi pemuda, serta berbagai tamu undangan dari lintas sektor.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Muratara Devi Arianto menyampaikan bahwa HUT ke-12 bukan sekadar perayaan simbolik, melainkan momen penting untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan pembangunan Muratara sejak dimekarkan menjadi daerah otonom. Dengan mengangkat tema “Bersama Kita Iluk”, Devi Arianto menekankan pentingnya kolaborasi antarsemua elemen—eksekutif, legislatif, dan masyarakat—untuk membangun daerah secara berkelanjutan.
“Hari jadi ke-12 ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa Muratara dibangun dari semangat perjuangan dan pengorbanan. Kini saatnya kita bersatu, menjaga integritas, dan memperkuat semangat gotong royong untuk menjawab tantangan masa depan,” ujarnya dalam pidato pembuka.
Senada dengan itu, Bupati Muratara Devi Suhartoni dalam sambutannya menegaskan bahwa banyaknya capaian pembangunan yang telah diraih merupakan hasil dari sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta dukungan aktif masyarakat. Ia menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 12 tahun Muratara, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus melangkah bersama demi kemajuan yang lebih merata.
“Banyak tantangan yang telah kita lewati. Tapi dengan komitmen bersama dan partisipasi rakyat, Muratara kini telah memiliki wajah pembangunan yang lebih baik. Ke depan, kita harus fokus pada peningkatan SDM, pelayanan publik, dan pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke desa-desa,” tegas Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga menyangkut pemberdayaan masyarakat, penguatan tata kelola pemerintahan, serta pengentasan kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah.
Puncak acara diramaikan oleh sambutan dari Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang secara terbuka memuji kemajuan Kabupaten Muratara dalam 12 tahun terakhir. Menurutnya, meskipun masih tergolong daerah muda, Muratara mampu menunjukkan geliat pembangunan yang cukup signifikan, baik dari sisi infrastruktur, kelembagaan pemerintahan, hingga pelayanan masyarakat.
“Jangan bandingkan Muratara dengan daerah lain yang sudah ratusan tahun. Namun dalam usia yang masih belia, Muratara sudah berlari mengejar ketertinggalan. Ini pencapaian luar biasa,” ungkap Gubernur Deru disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga menilai bahwa keberadaan Gedung Griya Iluk yang kini menjadi pusat kegiatan pemerintahan adalah simbol nyata dari semangat kemandirian daerah. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel telah dan akan terus menyalurkan bantuan keuangan untuk mendukung pembangunan strategis di Muratara, termasuk pembangunan jalan penghubung antarwilayah, jembatan, serta penerangan jalan umum (PJU).
“Kami akan terus mendukung pembangunan Muratara, karena secara geografis dan ekonomis, daerah ini sangat strategis sebagai gerbang utara Sumatera Selatan,” ujarnya.
Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-12 ini juga menjadi bukti nyata keterlibatan Sekretariat DPRD Kabupaten Muratara dalam mendukung jalannya pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Seluruh agenda paripurna terselenggara dengan tertib dan profesional, mencerminkan kualitas kelembagaan legislatif yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Melalui momen ini, Sekretariat DPRD juga menegaskan komitmennya untuk menjadi garda depan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, penguatan fungsi pengawasan legislatif, serta peningkatan kapasitas kelembagaan DPRD secara berkelanjutan.
Paripurna istimewa ini menjadi bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga ruang konsolidasi dan komitmen bersama seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Musi Rawas Utara ke arah yang lebih baik. Dengan semangat tema “Bersama Kita Iluk”, semua pihak diingatkan bahwa kemajuan daerah tidak bisa dicapai sendiri-sendiri, melainkan harus melalui kerja kolektif dan saling mendukung.
Dengan semangat kebersamaan, transparansi, dan dedikasi, Muratara kini melangkah mantap menatap masa depan yang lebih cerah.
red
Posting Komentar